Senin, 25 Desember 2017

Senjaku Bukan Lagi Kamu

Berawal dari kamu
Kemudian bertemu denganku
Dalam satu ruang sendu yang tak semu
Lalu langit dan bumi menyeru
Kalian harus bersatu

Pada hari itu
Aku adalah manusia teristimewa
Merasa diperlakukan seperti ratu oleh rajanya
Namun perlahan bahagia pun pudar

Bersama hari yang sudah lelah menari
Aku pun enyah dari indahnya diri
Hariku usai akibat kamu yang lihai
Mempermainkan janji tanpa bukti

Perlahan tapi pasti
Matahari hampir pergi tinggalkan bumi
Kemudian aku ikut berlari
Menuju bahagia yang mulai bersemi

Tentu saja aku mengejar senja
Yang sangat indah di pelupuk mata
Tapi mulai saat ini
Senjaku bukan lagi kamu

Semesta memintaku menunggu
Senja yang perlahan layu
Kemudia aku diam dalam dekap angin malam
Dipeluk erat oleh kebahagiaan

Senjaku telah gelap tak menggoda
Tapi aku tetap saja menyukainya
Karena damai setelahnya
Dan aku akan selalu menantikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar