Pada hari terbaik kita nanti, aku akan berjanji dalam diri untuk selalu setia menemani hingga kita tak lagi di dunia ini, pun aku selalu meminta untuk dipersatukan kembali denganmu di surga nanti. Aku selalu ingin menjadi wanita yang paling kamu cintai, dalam susah senangmu, bahagia deritamu, serta sehat dan sakitmu.
Ucapan terbaikku untuk kamu adalah kata terima kasih yang tiada henti, terima kasih ku ucapkan lagi dan lagi, untuk segala pengorbanan, kesedihan, dan kesakitan yang selama ini kamu rasakan namun tidak pernah kamu ungkapkan. Kamu adalah laki-laki hebat, laki-laki baik yang dihadirkan untuk menjadi teman hidup dan surgaku.
Bila suatu saat kesedihan dan kesulitan kamu rasakan, maka ingatlah bahwa aku akan selalu menemani sampai kamu merasa lebih baik lagi. Jangan takut untuk jatuh dan bahagia bersama-sama, ya?
Sampai pada fase ini, aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku jika kamu tidak kembali waktu itu. Namun hari ini, aku bersyukur bahwa yang akan menjadi suamiku adalah kamu, lelaki yang sangat aku cintai dan aku inginkan untuk menjadi pendamping hidup hingga surgaku.
Mari melakukan perjalanan kehidupan bersama-sama, diatas rumah tangga yang penuh dengan kasih sayang di dalamnya, hadapi segala pahit manis rasa yang ada dengan penuh suka cita. Doaku untuk kamu, semoga kamu tetap menjadi kamu yang selalu menyayangiku, mengutamakan aku, dan selalu menjadi dirimu yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk aku. Semoga kelak, kamu menjadi pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab dan selalu membimbing aku atas segala hal. Aku yakin aku mampu melewati segala kepahitan dalam hidupku bersama kamu.
Teruntuk kamu, calon suamiku.
Dari aku, yang sangat menyayangimu.
