Dahulu sekali kita bersama-sama
Dahulu sekali kita bersenda gurau
Dahulu sekali kita berimajinasi
Dahulu sekali kita berpelukan
Aku merindukan itu
Genggaman erat yang kau berikan
Kasih sayang nyata yang kau sampaikan
Nasehat-nasehat konyol yang dilontarkan
Pelukan teramat dalam yang kau sisipkan
Kini apakah masih bisa aku mengharapkan semua itu?
Haruskah aku berjalan mundur untuk mendapatkan semua itu?
Apakah aku hanya bisa menjadi bagian dari masa lalumu?
Aku sangat iri dengan teman-temanku
Hingga kini menggenggam semakin erat
Aku sangat iri dengan teman-temanku
Sampai saat ini selalu merindukan masa-masa itu
Bukan kekasih yang aku inginkan
Bukan harta yang aku cari
Bukan kemewahan yang aku butuhkan
Andai kau tahu
Aku hanya butuh kau, sahabatku
Aku membutuhkan kisah klasik kita
Aku butuh pelipur lara
Aku sangat butuh kau
Kapan kau kembali?
Kapan kau akan memelukku lagi?
Hingga saat ini aku hanya bisa meratap diri
Membayangkan masa lampau akan terjadi lagi